ILMU SOSIAL DASAR - 7






TUGAS ILMU SOSIAL DASAR (ISD) KE-7
SELASA, 7 NOVEMBER 2017
DOSEN PEMBIMBING : YENI NURAENI








DISUSUN OLEH :
PUTRI AMALIA
17117223
1KA20
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI




Soal :

  1. Apa yang anda ketahui tentang :
a.    Ilmu Pengetahuan
b.    Teknologi
c.    Kaitan Ilmu Pengetahuan & Teknologi
  1. Jelaskan tentang Fenomena Teknologi pada masyarakat sesuai teori
Sastrapratedja (1980) :
a.    Rasionalitas
b.    Artifisialitas
c.    Otomatisme
d.    Monisme
e.    Universalisme
f.     Otonomi

Jawaban :
  1. Yang saya ketahui tentang :
a.    Ilmu Pengetahuan
Adalah sebuah kata untuk jenis pengetahuan dan bukan kata khusus untuk mengejar pengetahuan semacam itu. Secara khusus, itu adalah jenis pengetahuan yang bisa dikomunikasikan orang satu sama lain dan dibagikan. Misalnya, pengetahuan tentang kerja benda alami dikumpulkan jauh sebelum mencatat sejarah dan menyebabkan perkembangan pemikiran abstrak yang kompleks. Hal ini ditunjukkan oleh konstruksi kalender kompleks, teknik pembuatan tanaman beracun dapat dimakan, pekerjaan umum pada skala nasional, seperti yang memanfaatkan dataran banjir Yangtse dengan waduk, bendungan, dan tanggul, dan bangunan seperti Piramida . Namun, tidak ada perbedaan teliti yang konsisten antara pengetahuan tentang hal-hal semacam itu, yang berlaku di setiap komunitas, dan jenis pengetahuan komunal lainnya, seperti mitologi dan sistem hukum.
Pengertian Ilmu Pengetahuan Menurut Para Ahli di Luar Negeri
·         Asle Montagu: Pengertian ilmu pengetahuan menurut Asle Montagu dalam bukunya the cultured man adalah sebagai pengetahuan yang disusun dalam satu sistem yang berasal dari pengalaman, studi dan percobaan yang telah dilakukan dipakai untuk menentukan hakikat prinsip tentang hak yang sedang dipelajari.
·         V.Afayanev: Menurut V. Afayanev, bahwa pengertian ilmu pengetahuan dalam buknya Marxist Philosophy adlaah pengetahuan manusia tentang alam, masyarakat dan pikiran.
·         Ralp Ross dan Ernes Van Den Haag: Menurut Ralp Ross dan Ernes Van Den Haag dalam bukunya yang berjudul The Fabric of Society, bahwa ilmu memiliki kriteria empiris, rasional umum, kumulatif, dan keempatnya serentak terpenuhi.
Pengertian Ilmu Pengetahuan Menurut Para Ahli di Indonesia
·         Moh. Hatta: Pengertian ilmu pengetahuan menurut Moh. Hatta bahwa ilmu pengetahuan adalah pengetahuan atau studi yang teratur tentang pekerjaan hokum umum, sebab akibat dalam suatu kelompok masalah yang sifatnya sama baik dilihat dari kedudukannya maupun hubungannya.
·         Dadang Ahmad S: Pengertian ilmu pengetahuan menurut Dadang Ahmad S, adalah suatu proses pembentukan pengetahuan yang terus menerus hingga dapat menjelaskan fenomena dan keberadaan alam itu sendiri.
·         Mappadjantji Amien: Menurutnya, pengertian ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang berawal dari pengetahuan, bersumber dari wahyu, hati dan semesta yang memiliki paradigma, objek pengamatan, metode, dan media komunikasi membentuk sains baru dengan tujuan untuk memahami semesta untuk memanfaatkannya dan menemukan diri untuk menggali potensi fitrawi guna mengenal Allah.
·         Syahruddin Kasim: Menurut Syahruddin Kasim, bahwa pengertian ilmu pengetahuan adalah pancaran hasil metabolisme ragawi sebagai hidayah sang pencipta yang berasal dari proses interaksi fenomena fitrawimelalui dimensi hati, akal, nafsu yang rasional empirik dan hakiki dalam menjelaskan hasanah alam semesta demi untuk menyempurnakan tanggung jawab kekhalifaan.
·         Helmy A. Kotto: Pengertian ilmu pengetahuan menurut Helmy. A. Kotto bahwasanya ilmu pengetahuan adalah suatu proses pembentukan pengetahuan yang terus menerus sampai menjelaskan fenomena dan keberadaan alam itu sendiri.
·         Sondang Siagian: Menurut Sondang Siagian bahwa ilmu pengetahuan adalah suatu objek, ilmiah yang memiliki sekelompok prinsipol, dalil, rumus, yang melalui percobaan yang sistematis dilakukan berulang kali telah teruji kebenarannya, dalil-dalil, prinsip-prinsip dan rumus-rumus mana yang dapat diajarkan dan dipelajari.
·         Soerjono Soekanto: Pengertian ilmu pengetahuan menurut Soerjono Soekanto adalah pengetahuan yang tersusun sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, pengetahuan dimana selalu dapat diperiksa dan ditelaah (dikontrol) dengan kritis oleh setiap orang lain yang mengetahuinya.
·         Abu Bakar: Pengertian ilmu pengetahuan menurut Abu Bakar adalah suatu pendapat atau buah pikiran, yang memenuhi persyaratan dalam ilmu pengetahuan terhadap suatu bidang masalah tertentu.
Syarat-Syarat Ilmu Pengetahuan
·         Logis atau Masuk Akal, sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan yang diakui kebenarannya. 
·         Objektif, sesuai berdasarkan objek yang dikaji dan didukung dari fakta impiris.
·         Metodik, diperoleh dari cara tertentu dan teratur yang dirancang, diamati dan
·         Sistematik, disusun dalam satu sistem satu dengan saling berkaitan dan menjelaskan sehingga satu kesatuan. 
·         Berlaku umum atau universal, berlaku untuk siapapun dan dimana pun, dengan tata cara dan variabel eksperimentasi yang lama untuk hasil yang sama. 
·         Kumulatif berkembang dan tentatif, ilmu pengetahuan selalu bertambah yang hadir sebagai ilmu pengetahuan baru. Ilmu pengetahuan yang salah harus diganti dengan yang benar disebut sifat tentatif.

Fungsi Ilmu Pengetahuan
·         Ilmu Pengetahuan itu Menjelaskan, fungsi ilmu pengetahuan menjelaskan 4 bentuk yaitu
-       Deduktif, ialah ilmu yang menjelaskan sesuatu berdasarkan premis pangkal ilir yang telah ditetapkan sebelumnya.
-       Probablistik adalah ilmu pengetahuan yang menjelaskan mengenai pola pikir induktif dari sejumlah kasus yang jelas, sehingga memberikan kepastian yang tidak mutlak dan bersifat kemungkinan besar atau hampir pasti.
-       Fungsional, adlaah ilmu pengetahuan menjelaskan letak suatu komponen dalam suatu sistem secara menyeluruh.
-       Genetik, adalah ilmu pengetahuan yang menjelaskan suatu faktor mengenai gejala-gejala yang sering terjadi.
·         Meramalkan, ilmu pengetahuan menjelaskan faktor sebab akibat suatu kejadian atau peristiwa seperti disaat harga naik.
·         Mengendalikan, ilmu pengetahuan yang mengendalikan harus dapat mengendalikan gejala alam berdasarkan suatu teori seperti bagaimana mengendalikan kurs rupiah dan harga.

Jadi pada umumnya ilmu pengetahuan adalah sebuah informasi yang telah dikaji (akan kebenarannya) juga dapat dikomunikasikan dalam ruang lingkup yang sangat luas. Ilmu pengetahahuan dapat tersalurkan tidak hanya dari sekolah namun juga didapat dari lingkungan. Penerapan ilmu pegetahuan pada dasarnya dimulai dari hal-hal yang sederhana yang kemudian dikembangkan menjadi ilmu yang kompleks dengan serangkaian kajian yang telah dibuktikan akan kebenarannya.

b.    Teknologi
Adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Teknologi pada umumnya diartikan sebagai perkembangan akan ilmu teknologi komputer yang diciptakan untuk membantu pekerjaan manusia.
Definisi dan penggunaan
Istilah "teknologi" meningkat menjadi terkenal di abad ke-20 sehubungan dengan Revolusi Industri Kedua. Arti istilah ini berubah pada awal abad 20 ketika ilmuwan sosial Amerika, yang dimulai dengan Thorstein Veblen, menerjemahkan gagasan dari konsep Jerman Technik ke dalam "teknologi." Dalam bahasa Jerman dan bahasa Eropa lainnya, ada perbedaan antara technik dan teknolog yang tidak ada dalam bahasa Inggris, yang biasanya menerjemahkan kedua istilah tersebut sebagai "teknologi". Pada 1930-an, "teknologi" tidak hanya mengacu pada studi seni industri tapi juga untuk seni industri sendiri.
Pada tahun 1937, sosiolog Amerika Baca Bain menulis bahwa "teknologi mencakup semua alat, mesin, peralatan, senjata, instrumen, perumahan, pakaian, alat komunikasi dan pengangkutan dan keterampilan yang dengannya kita memproduksi dan menggunakannya." Definisi Bain tetap umum di kalangan ilmuwan. hari ini, terutama ilmuwan sosial. Para ilmuwan dan insinyur biasanya lebih memilih untuk mendefinisikan teknologi sebagai ilmu pengetahuan terapan, bukan sebagai hal yang orang buat dan gunakan. Baru-baru ini, para ilmuwan telah meminjam dari filsuf Eropa "teknik" untuk memperluas makna teknologi ke berbagai bentuk alasan instrumental, seperti dalam karya Foucault tentang teknologi diri (teknik de soi).
Kamus dan ilmuwan telah menawarkan berbagai definisi. Kamus Merriam-Webster Learner's menawarkan definisi istilah: "penggunaan sains di industri, teknik, dan lain-lain, untuk menemukan hal-hal yang berguna atau untuk memecahkan masalah" dan "mesin, peralatan, metode, dll., diciptakan oleh teknologi. "Ursula Franklin, dalam kuliahnya" Real World of Technology "tahun 1989, memberi definisi lain tentang konsep tersebut; Ini adalah "praktik, cara kita melakukan sesuatu di sekitar sini." Istilah ini sering digunakan untuk menyiratkan bidang teknologi tertentu, atau mengacu pada teknologi tinggi atau hanya elektronik konsumen, bukan teknologi secara keseluruhan. Bernard Stiegler, dalam Technics and Time, 1, mendefinisikan teknologi dengan dua cara: sebagai "pencarian kehidupan dengan cara lain selain kehidupan," dan sebagai "materi anorganik yang terorganisir."
Teknologi dapat didefinisikan secara luas sebagai entitas, baik material maupun immaterial, diciptakan oleh penerapan usaha mental dan fisik untuk mencapai beberapa nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi mengacu pada alat dan mesin yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dunia nyata. Ini adalah istilah yang luas yang mungkin mencakup alat sederhana, seperti linggis atau sendok kayu, atau mesin yang lebih rumit, seperti stasiun luar angkasa atau akselerator partikel. Alat dan mesin tidak perlu material; teknologi virtual, seperti perangkat lunak komputer dan metode bisnis, termasuk dalam definisi teknologi ini. Brian Arthur mendefinisikan teknologi dengan cara yang sama luasnya sebagai "sarana untuk memenuhi tujuan manusia."
Kata "teknologi" juga bisa digunakan untuk merujuk pada kumpulan teknik. Dalam konteks ini, inilah pengetahuan terkini tentang bagaimana menggabungkan sumber daya untuk menghasilkan produk yang diinginkan, untuk memecahkan masalah, memenuhi kebutuhan, atau memuaskan keinginan; Ini mencakup metode teknis, keterampilan, proses, teknik, peralatan dan bahan baku. Bila dikombinasikan dengan istilah lain, seperti "teknologi medis" atau "teknologi ruang angkasa," mengacu pada pengetahuan dan alat lapangan masing-masing. "Teknologi mutakhir" mengacu pada teknologi tinggi yang tersedia bagi kemanusiaan di bidang apapun.
Penemuan sirkuit terpadu dan mikroprosesor (di sini, chip Intel 4004 dari tahun 1971) menyebabkan revolusi komputer modern.
Teknologi dapat dipandang sebagai kegiatan yang membentuk atau mengubah budaya. Selain itu, teknologi adalah aplikasi matematika, sains, dan seni untuk kepentingan kehidupan seperti yang diketahui. Contoh modern adalah munculnya teknologi komunikasi, yang telah mengurangi hambatan terhadap interaksi manusia dan akibatnya telah membantu menelurkan subkultur baru; bangkitnya cyberculture telah menjadi basis pengembangan Internet dan komputer. Tidak semua teknologi meningkatkan budaya secara kreatif; Teknologi juga dapat membantu memfasilitasi penindasan dan perang politik melalui alat-alat seperti senjata api. Sebagai kegiatan budaya, teknologi mendahului ilmu pengetahuan dan teknik, yang masing-masing memformalkan beberapa aspek usaha teknologi.

c.    Kaitan Ilmu Pengetahuan & Teknologi
Menurut saya, kaitannya ilmu pengetahuan dengan teknologi adalah topik yang mencakup sains-teknologi dan interaksi antara keduanya. Ilmu pengetahuan adalah perusahaan yang sistematis yang membangun dan mengatur pengetahuan berupa penjelasan dan prediksi tentang alam dan alam semesta. Teknologi adalah kumpulan teknik, metode atau proses yang digunakan dalam produksi barang atau jasa atau dengan tujuan, seperti penyelidikan ilmiah, atau tuntutan konsumen lainnya.
Ilmu pengetahuan dapat mendorong perkembangan teknologi, dengan menghasilkan karya yang bermanfaat gab kelangsungan hidup manusia. Pada akhirnya, teknologi dapat mendorong penyelidikan ilmiah dengan menciptakan permintaan akan perbaikan teknologi yang dapat dihasilkan melalui penelitian dan teknologi.
Untuk sebagian besar sejarah manusia, peningkatan teknologi dicapai secara kebetulan, trial and error, atau inspirasi spontan. Ketika perusahaan ilmiah modern matang dalam pencerahan, hal itu terutama menyangkut masalah dasar alam. Penelitian dan pengembangan yang mengarah pada aplikasi teknis segera adalah kejadian yang relatif baru, yang timbul dengan Revolusi Industri dan menjadi hal yang umum di abad ke-20.
  1. Fenomena Teknologi pada masyarakat sesuai teori Sastrapratedja (1980)
·      Rasionalitas
Rasionalistas, artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional.
Tindakan rasional, merupakan sebuah tindakan yang dipikirkan dengan penuh kesadaran dan pertimbangan guna mencapai cita – cita atau tujuan yang ingin dicapai.
Berbagai macam contoh tindakan rasional instrumental antara lain :
a.    Belajar sungguh – sungguh demi menjadi juara kelas.
b.    Aktif menjawab pertanyaan di kelas agar pandai segala bidang pelajaran.
c.    Mengupayakan pernikahan di usia muda untuk menghindari zina.
d.    Bekerja keras agar segala kebutuhan rumah tangga tercapai.
e.    Membangun rumah yang layak agar menciptakan keluarga yang harmonis.

·      Artifisialitas
Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah.
Misalnya adalah sejarah dan tenggelamnya pulau seperti yang dilaporkan oleh Plato mungkin benar. Lokasinya bisa ditentukan oleh ahli geologi. Plato tidak pernah mengklaim bahwa seluruh benua telah lenyap. Dia menulis bahwa sebuah pulau besar di depan benua lain, di sebelah barat Pilar Hercules (Gibraltar), dibongkar oleh peristiwa-peristiwa dahsyat. Wilayah Bahama mengandung sisa-sisa pulau dengan dimensi Plato. Datarannya dulunya dikelilingi oleh rentang montain curam yang telah ditemukan di bawah laut.

·      Otomatisme
Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis. Demikian juga dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi kegiatan teknis berkembang pada suatu kebudayaan.
Contoh Proses Manajerial
Proses manajerial dan perilaku yang diharapkan dari pekerja yang bekerja di bawah manajer adalah praktik yang membuat operasi organisasi berjalan dengan lancar. Contoh proses manajerial melibatkan perencanaan, penganggaran, penempatan pegawai dan pengukuran kinerja karyawan. Sebelum membangun atau mengubah struktur organisasi, kepemimpinan harus melihat struktur sekarang dan tingkat efisiensi saat ini oleh departemen. Mereka harus melakukan analisis biaya-manfaat untuk setiap perubahan yang diajukan pada struktur. Mereka harus memutuskan apakah para ahli bergerak dari satu proses inti ke proses inti lainnya akan menghasilkan efisiensi yang lebih besar. Komunikasi adalah kunci untuk menerapkan sebuah struktur, termasuk memberi tahu karyawan tentang perubahan yang diinginkan dan garis waktu pelaksanaannya. Karyawan juga perlu memahami peran baru mereka sehingga mereka dapat menyesuaikan perilaku mereka untuk mendukung struktur organisasi yang baru.

·      Monisme
Adalah sebuah teori atau doktrin yang menyangkal adanya perbedaan atau dualitas di beberapa bidang, seperti antara materi dan pikiran, atau tuhan dan dunia.
Monisme artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung.
Contoh : Ajaran Islam
Perpisahan yang berbeda yang terlihat ada antara manusia dan Tuhan dalam teologi Islam telah menyebabkan perlawanan keras di kalangan umat Islam terhadap sesuatu yang bahkan secara implisit bersifat monistik. Namun, beberapa pengecualian mencolok telah muncul dari tradisi tasawuf (mistisisme Islam). Mansur Al-Hallaj (857-922) mengemukakan semacam monisme dalam menyatakan bahwa tujuan mistisisme adalah kesatuan dengan kesatuan ilahi. Setelah pengalaman mistis seumur hidup, Al-Hallaj melangkah lebih jauh untuk mengklaim bahwa dia telah menjadi dirinya sendiri, dan segera dieksekusi oleh Muslim arus utama di Baghdad. Monisme dikembangkan secara lebih sistematis dalam tulisan mistik sufi Spanyol Ibn Al-Arabi (1165-1240). Setelah pengalaman mistisnya, Al-Arabi berkhotbah bahwa Tuhan itu benar-benar tunggal, dan identik dengan keseluruhan rentang realitas, dan bahwa tidak ada yang lain selain Tuhan. Menurut Al-Arabi, keinginan dalam keseluruhan ini (juga disebut sebagai "Manusia Surgawi") untuk mengetahui dan menjadi sadar mengarah pada penciptaan nama-nama ilahi seperti Allah dan kemudian menjadi inkarnasi manusia di dalam diri Muhammad. Dengan demikian, kesatuan absolut ada bahkan di atas Tuhan dan nabi-Nya. Tujuan bagi manusia, Al-Arabi yang ditentukan, adalah untuk berhubungan kembali dengan kesatuan mutlak dari mana alam semesta melahirkan. Sementara otoritas Muslim segera membuang ajaran Al-Arabi, mereka tetap memiliki pengaruh signifikan terhadap mistisisme Islam berikutnya.

·      Universalisme
Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ediologi, bahkan dapat menguasai kebudayaan.
Contoh tindakan Universalisme dalam masyarakat :
a.     Budaya universal yang kuat menggunakan pengadilan untuk menengahi konflik.
b.     Budaya universal fokus biasanya lebih pada aturan dari pada hubungan
c.      Budaya universal yang kuat melampirkan pentingnya tertinggi hukum dan menegakkan mereka untuk hampir setiap situasi dan individu melalui lembaga diberdayakan independen
d.     Tujuan utama dari universalisme adalah mengikuti prinsip-prinsip
e.     Memiliki komitmen untuk memperlakukan orang lain sesuai dengan standar yang sama.
f.      Individu yang mandiri cenderung berada dalam masyarakat universal
g.     Bagi anggota masyarakat universal, hukum atau peraturan harus memperlakukan semua orang sama.
h.     Praktek kerja universal menekankan pentingnya kontrak rinci dan klausul penalti dalam rangka untuk melakukan bisnis dengan benar

·      Otonomi
Otonomi artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.
Teknologi otonom[sunting | sunting sumber]
Dalam satu garis pemikiran, teknologi berkembang secara mandiri, dengan kata lain, teknologi tampaknya mampu menghidupi dirinya sendiri, bergerak maju dengan kekuatan yang tak tertahankan oleh manusia. Bagi mereka, teknologi adalah "sesuatu yang melekat secara dinamis dan mampu memperbanyak diri secara mandiri".
Jacques Ellul adalah salah satu pendukung dari teknologi-yang-tak-tertahankan untuk manusia. Ia mendukung gagasan bahwa manusia tidak dapat menahan godaan untuk memperluas pengetahuan dan kemampuan teknologinya. Namun, ia tidak percaya bahwa teknologi yang tampaknya otonom ini melekat. Namun otonomi tersebut dapat dirasakan karena manusia tidak cukup mempertimbangkan tanggung jawab yang melekat pada proses teknologi.
Langdon Winner, dalam bukunya “Autonomous Technology”, mengkritik gagasan bahwa evolusi teknologi pada dasarnya di luar kendali individu atau masyarakat. Ia berargumen bahwa otonomi teknologi yang jelas tersebut merupakan hasil dari "somnambulisme teknologi," kecenderungan orang untuk tidak kritis dan tidak reflektif dalam merangkul dan memanfaatkan teknologi baru tanpa memperhatikan dampak sosial dan politik yang lebih luas.

Teknologi yang berkembang denan pesat meliputi berbagai bidang kehidupan
manusia. Luasnya bidang teknik digambarkan sebagaia berikut :
a)    Teknik meluputi bidang ekonomi, artinya teknik mampu menghasilkan
barang-barang industri. Dengan teknik, mampu mengkonsentrasikan
capital sehingga terjadi sentralisasi ekonomi
b)   Teknik meliputi bidang organisasional seperti administrasi, pemerintahan,
manajemen, hukum dan militer
c)    Teknik meliputi bidang manusiawi. Teknik telah menguasai seluruh sector
kehidupan manusia, manusia semakin harus beradaptasi dengan dunia
teknik dan tidak ada lagi unsur pribadi manusia yang bebas dari pengaruh
teknik.


Referensi :
https://meta.wikimedia.org/wiki/Unscientific
http://blog.unnes.ac.id/ignasiaintan/2015/11/05/universalisme-versus-partikularime/
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_dan_masyarakat

Comments

Popular posts from this blog

Inovasi SI 4.2

Peng. Animasi & Desain Grafis 3.1

ILMU SOSIAL DASAR - 11