Inovasi SI 3.1
TUGAS INOVASI SISTEM INFORMASI & NEW TECHNLOGY KE-7
SABTU, 1 DESEMBER 2018
DOSEN PEMBIMBING : DONIE MARGAVIANTO, SKOM.,MMSI
========================================================
Web 0.1, Web 0.2, Web 0.3
Web
adalah sebuah system yang menyalurkan ide-ide mengenai informasi berupa
tulisan, gambar , video, suara dan multimedia lainnya yang dapat diakses
keseluruh penjuru dunia dengan web browser melalui koneksi internet.
Web 1.0
Web
versi 1.0 merupakan generasi pertama dari sebuah website, dimana pada generasi
ini website hanya bersifat statis atau satu arah. Jadi pembuat website ini
hanya memberikan informasi dan penikmat website sebagai pembaca, tidak
ada komunikasi langsung antara pembuat dan penikmat website. Jika diandaikan
pada generasi web 1.0 seperti seseorang yang membaca Koran atau majalah hanya
dapat membacanya tidak dapat berkomentar secara langsung. Halaman pada web 1.0
masih terkesan sederhana dan bahasa yang digunakan hanya html ,css dan javascript
dasar.
Web 1.0
secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang
sedikit interaktif. Sifat dari web 1.0 adalah read. Ciri-ciri umum
yang mencolok yaitu consult, surf dan search. Jadi web 1.0 hanya digunakan
untuk browsing atau mencari informasi tertentu. Beberapa ciri khas dari web 1.0
antara lain :
1.
Halaman statis
2.
Penggunaan framesets
3.
Online Guestbook
4.
GIF tombol
Berbagai
Website seperti situs berita “cnn.com” atau situs belanja “Bhinneka.com” dapat
dikategorikan ke dalam jenis ini.
Web 2.0
web 2.0
merupakan generasi selanjutnya dari web 1.0 dimulai sejak era 2005 sampai
sekarang, Ciri khas adari era ini adalah user generated content dan
jejaring social, dimana pada versi terbaru ini tidak lagi bersifat statis (satu
arah) tetapi sudah bisa melakukan komunikasi dua arah. Dengan komunikasi 2 arah
ini sangat membantu seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain diseluruh
dunia dan membuat forum-forum untuk kepentingan tertentu. Pada web 2.0 juga
sangat menarik tidak hanya berkomunikasi dua arah tetapi bisa berbagi data dan
memberikan berbagai konten yang dapat diakses keseluruh dunia.User bukan
hanya sebagai konsumen tetapi juga sebagai produsen informasi dalam istilah
populer adalah user generated content. Sebagai contoh pada website youtube kita
tidak hanya dapat melihat video streaming tetapi juga bisa membuat akun dan
nge-share video streaming sebagai informasi yang diberikan oleh user.
Web 2.0
Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun
2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan
sharing informasi secara online. Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat
didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer
yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan merupakan suatu
percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada
platform baru tersebut. Salah satu aturan terutama adalah: Membangun aplikasi
yang mengeksploitasi efek jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna
aplikasi tersebut” Berbagai layanan berbasis web seperti jejaring sosial, wiki
dan folksonomies (misalnya: “flickr.com”, “del.icio.us”) merupakan teknologi
Web 2.0 yang menambah interaktifitas di antara para pengguna Web.
Pada
umumnya, Website yang dibangun dengan menggunakan teknologi Web 2.0 memiliki
fitur-fitur sebagai berikut:
·
CSS (Cascading Style Sheets)
·
Aplikasi Rich Internet atau berbasis Ajax
·
Markup XHTML
·
Sindikasi dan agregasi data menggunakan
RSS/Atom
·
URL yang valid
·
Folksonomies
·
Aplikasi wiki pada sebagian atau seluruh
Website
·
XML Web-Service API
Web 3.0
Web 3.0
merupakan generasi selanjutnya dari web 1.0 dan web 2.0. Pada generasi ini
biasanya disebut semantic web yang merupakan sekumpulan teknologi yang
memberikan cara baru yang lebih efisien dalam membantu mengorganisasi dan
menarik kesimpulan dari data online. Jadi pada Semantic Web
memiliki tujuan yang tidak hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang
dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti,
diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software agents). Melalui
Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan
mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah dan mendapatkan
informasi secara cepat dan tepat. Contoh dari penggunaan dari semantic web
adalah Knowledge graph di Google Search. Natural language prosesing.
Perintah menggunakan suara. Contohnya adalah Siri, Voice Action Android atau
Voice search di Google, Location based service dan personifikasi informasi. Web
tidak lagi memberikan informasi, namun solusi. Contoh layanan ini adalah Layar
dan Google Now. Komputer (dan web) yang bisa dipakai , Contoh dari produk
ini adalah Google glass.
Pada
generasi ini Web semakin menarik dengan adanya kemampuan visual 3D. Tanpa harus
meninggalkan rumah maka kita dapat mengunjungi berbagai tempat di dunia lain
secara virtual dengan kemampuan akses data dan interaksi secara realtime. Keyword
bukan lagi satu-satunya cara untuk mendapatkan informasi yang dituju. Photo,
audio, video akan menjadi cara lain untuk mencari informasi yang kita inginkan.
Web akan dengan mudah diakses dengan berbagai cara dan alat berbeda. Intinya
everywhere, anytime dapat akses web. Sementara kemudahan koneksi akan semakin
berkembang, berbagai alat-alat elektronika akan mendukung upaya kemudahan
koneksi internet.
Web 3.0
juga membutuhkan kecepatan akses Internet yang memadahi dan spesifikasi
teknologi yang tidak enteng, hal ini disebabkan tak lain karena teknologi ini
secara visual berbasis 3D. Namun karena Web 3.0 sendiri masih dalam
pengembangan, seiring dengan berlalunya waktu sebagai masyarakat Indonesia kita
masih bisa mengharapkan bahwa biaya komunikasi, dalam hal ini koneksi Internet
kecepatan tinggi akan semakin murah nantinya, sehingga terjangkau bagi
masyarakat luas.
Ciri
khas dari generasi web 3.0 dari generasi web sebelumnya :
·
ubiquitous connectivity, memungkinkan
data atau informasi diakses di berbagai media.
·
open technologies, sebagian besar
semuanya berjalan dalam platform open source / free, jadi setiap orang dapat
mengakses secara gratis.
·
open identity, OpenID, seluruh info dapat
diakses bebas dan sebebas – bebasnya sesuai dengan izin pengguna ID
·
the intelligent web, Semantic Web
technologies such as RDF, OWL, SWRL, SPARQL, GRDDL, semantic application
platforms, and statement-based datastores;
·
distributed databases, database terdistribusi
dalam WWD ( World Wide Database ) dengan kapasitas database sangat besar yang
mampu menyimpan data dari seluruh dunia.
·
intelligent applications, menggunakan aplikasi
yang pintar dan mempermudah dalam menyelesaikan masalah secara cepat dan tepat.
Walaupun
masih dalam perdebatan di kalangan analis dan peneliti, istilah Web 3.0 tetap
berpotensi menjadi generasi teknologi di dunia Internet. Saat ini, definisi
untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile
sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand. Namun,
menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara
baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan
dari data online.
Berdasarkan
definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki
tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya
diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di
dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat
lunak (software agents). Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak
akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang
lebih mudah.
Pembuatan
Semantic Web dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi
oleh World Wide Web Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam
membangun Semantic Web adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.
Mungkin
ini beberapa referensi ciri khas dari web 3.0
·
Transformation dari tmp penyimpanan yang
bersifat terpisah pisah menjadi satu.
·
Ubiquitous connectivity, memungkinkan info
diakses di berbagai media.
·
Network computing, software-as-a-service
business models, Web services interoperability, distributed computing, grid
computing and cloud computing;
·
Open technologies, sebagian besar semuanya
berjalan dalam platform open source / free.
·
Open identity, OpenID, seluruh info adalah
bebas dan sebebas – bebasnya. The intelligent web, Semantic Web technologies
such as RDF, OWL, SWRL, SPARQL, GRDDL, semantic application platforms, and statement- based datastores;
·
Distributed databases, database terdistribusi
dalam WWD ( World Wide Database ).
·
Intelligent applications.
TABEL
PERBEDAAN ANTARA WEB 1.0, WEB 2.0, DAN WEB 3.0
WEB 1.0
|
WEB 2.O
|
WEB 3.0
|
dirancang untuk
mengakses infromasi yang interaksinya
hanya satu arah |
dirancang untuk
mengakses informasi dengan interaksi dua arah
|
Aplikasi – aplikasi
online dalam website dapat saling berinteraksi
|
memiliki sifat Read
|
Bersifat Write and
Read
|
Visual Berbasis 3D
|
Bersifat interaktif
|
Internet sebagai
platform
|
adanya web service
|
mengharuskan
pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu
persatu konten di dalamnya
|
pengguna internet
dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs
yang bersangkutan
|
terjadi konvergensi
yang sangat dekat antara dunia TI dengan dunia telekomunikasi
|
Pelaku utama
Perusahaan yang memiliki web saja
|
Pelaku utama
Perusahaan, dan Pengguna/Komunitas
|
membutuhkan
kecepatan akses Internet yang memadahi dan spesifikasi komputer yang agak
tinggi
|
Sumber konten
Penerbit/pemilik situs Pengguna
|
Kemampuan dalam
melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, voice dapat dilakukan
layaknya aplikasi desktop
|
Dapat mengakses
internet melalui gadget lain selain komputer
|
Demikianlah yang dapat saya sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya dengan ini. Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang budiman memberikan kritik saran yang membangun. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya pada penulis.
Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Web_1.0
http://id.wikipedia.org/wiki/Web_2.0
http://oreilly.com/web2/archive/what-is-web-20.html
http://rachmadian2008.multiply.com

Comments
Post a Comment