MLSI 3.4


TUGAS MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI KE-10

MINGGU, 28 APRIL 2019


DOSEN PEMBIMBING : DONIE MARGAVIANTO, SKOM.,MMSI









========================================================


Metode yang digunakan untuk Menjaga Server agar Performanya Tetap Baik dan Stabil


Metode yang Digunakan Untuk Menjaga Server Agar Performanya Tetap Baik dan Stabil
1.    Tempatkan server pada tempat yang aman agar tidak sembarang orang bisa memasuki ruangan tersebut
2.    Berikan pendingin ruangan yang suhunya sesuai agar server tidak panas  karena bisa saja suhu server naik dalam waktu singkat ketika banyak yang mengakses sehingga mengakibatkan hal yang tidak dinginkan
3.    Memakai Kabel Listrik Yang Layak Di Pakai,Agar Untuk Suplai Listriknya Bisa Maximal Sehinga Regulator PC tegangan Tidak Labil Yang Menyebabkan Komputer Jadi Hang
4.    Untuk Menjaga Ketika Ada Pemadaman Listrik Dari PLN sediakan UPS Yang Sudah Di Modifikasi (Memakai genset atau Inverter)
5.    Pakai hardisk yang putaran RPM nya tinggi, Di Usahakan power utk hardisknya jgn pakai yg dari power supply, jadi ambil dari external aja sehingga apabila ada arus yg tdk stabil entah dari kabel data atau mati lampu jadi hardisk bisa terhindar dari kerusakan
6.    Menginstall aplikasi yang hanya dibutuhkan saja sehingga tidak mengurangi kinerja server
7.    Melakukan clean up server secara berkala agar melindungi dari kerusakan yang tidak diinginkan pada computer server
8.    Back up semua data server ke harrdisk eksternal sehingga sekalipun harrdisk pada server mengalami gangguan atau gagal beroprasi maka data tersebut masih bisa terselamatkan

Membuat Server Tetap Stabil

Agar jaringan internet dan sistem penyimpanan serta pengolahan data-data dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan sebuah tempat bernama data center yang stabil dan aman. Stabil yang dimaksudkan adalah selalu dapat beroperasi dengan baik sehingga terhindar dari resiko downtime. Sedangkan aman yang dimaksudkan adalah berada di lokasi yang aman, sehingga terhindar dari resiko bencana alam dan resiko lain seperti cybercrime sehingga diperlukan cyber security yang kuat untuk menjaga keamanan sebuah data center tersebut.
Letak data center yang ideal adalah seharusnya tersembunyi, tidak untuk diexpose ke publik. Kerahasiaan lokasi data center ini merupakan salah satu bagian dari sistem keamanan yang ada di data center. Mengapa data center ini harus benar-benar aman? Karena data center merupakan pusat penyimpanan dan pengolahan agar data dan informasi dari berbagai perusahaan, pelaku bisnis, maupun individu. Semua data-data ini tentu harus terjamin keamanan dan kerahasiannya. Selain itu, keamanan di data center bertujuan untuk menjauhkan tujuan-tujuan kejahatan yang berbentuk fisik. Jika bagian-bagian dari data center dicuri, data center juga tidak akan bisa berjalan dengan baik.
Sebuah data center terdiri dari beberapa ruangan yang memiliki fungsinya masing-masing sehingga dapat membentuk suatu kesatuan agar data center dapat berjalan dengan baik. Beberapa ruangan tersebut antara lain adalah ruangan rak-rak server, ruangan pendingin, ruangan teknisi IT support, ruangan UPS, ruangan untuk generator cadangan, dan lain sebagainya.
Apa saja infrastruktur data center yang perlu dilakukan maintenance secara rutin? Ada beberapa infrastruktur dari data center yang sebaiknya dilakukan maintenance secara rutin untuk mencegah kerusakan dan kerugian yang dapat ditimbulkan. Ada beberapa persyaratan umum dalam menjalankan pemeliharaan data center, antara lain adalah sebagai berikut :
Keselamatan karyawan adalah prioritas nomor satu. Walaupun pemeliharaan data center ini penting, namun yang lebih penting adalah kelematan dan kesejahteraan karyawan. Karena bagaimanapun juga, karyawan yang dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang muncul pada data center.
Membuat jadwal pemeliharaan yang rutin. Infrastruktur yang paling rutin harus dicek adalah UPS, generator cadangan, serta mesin-mesin pendingin. Hal ini adalah yang paling krusial.
Membuat skema dan evaluasi hasil pemeriksaaan. Evaluasi selalu bermanfaat untuk perbaikan kedepannya.
Membuat perkiraan estimasi waktu pemeliharaan. Mengetahui perkiraan jumlah waktu yang dibutuhkan sangat penting untuk mengetahui seberapa lama ,masalah dapat diselesaikan.
Membuat arsip rincian pemeliharaan, seperti misalnya masalah apa saja yang pernah muncul serta siapa teknisi yang bertugas untuk menghandlenya.
Membuat sebuah sistem manajemen yang terintegrasi dengan jaringan, sehingga evaluasi dapat dilihat dari manapun, kapanpun, dan dimanapun. Kemudahan dalam mengakses masalah-masalah ini akan memudahkan juga dalam memutuskan tindakan apa yang harus diambil.
Rutin melakukan maintenance pada semua aspek infrastruktur data center dapat menghindarkan dari segala kemungkinan terburuk yang dapat terjadi apabila data center rusak / mengalami masalah seperti misalnya downtime dan kerusakan infrastruktur data center. Sebuah data center itu sendiri memiliki elemen-elemen infrastruktur seperti :
Blade server, yaitu server yang memiliki ukuran lebih kecil dan hemat energi. Blade server berfungsi sebagai file sharing, website, keamanan SSL, streaming video dan audio, serta transcoding.
FlyWheel UPS, fungsi utamanya sebagai media cadangan penyimpan energi listrik untuk data center.
Retina scanners, berfungsi sebagai elemen security secara fisik bagi ruangan data center.
Ethernet switch 100GB, semakin besar kemampuan untuk mentransfer data, maka lalu lintas transfer juga akan semakin cepat.
Akses point wireless, berfungsi untuk monitoring data center secara wireless.
Digital data shredder, berfungsi untuk menambah keamanan pada storage server melalui perintah pemilihan penghapusan data.
SSD SAN storage, merupakan harddisk atau media penyimpanan yang memiliki kapasitas besar dan kemampuan transfer data yang tinggi.
KVM consoles server, alat untuk memonitor seluruh server.
Virtual tape libraries, berfungsi untuk keperluan backup dan restore dalam pengelolaan harddisk pada server.
Network attached storage, atau harddisk wireless yang berfungsi untuk mengelola aplikasi dan internal work pada data center.

Ada beberapa kemungkinan yang harus kita crosscheck dulu mengapa server down atau website kita down :

Traffic Membludak [ Viral Effect ]
Bisa saja konten yang kamu sajikan di website sedang viral sehingga kebanjiran banyak pengunjung. Hal ini menyebabkan down website yang sedang diakses. Solusinya menaikkan kapasistas dari web hosting kamu. Bisa juga terlebih dahulu bertanya kepada penyedia layanan untuk memberikan solusi tepat hosting spesial untuk website kamu.
DNS Bermasalah
DNS yang bermasalah juga bisa menjadi penyebabnya. Coba pastikan lagi apa hosting kamu terpasang DNS dengan benar. Karena jika DNS anda bermasalah maka sama seperti server tidak ditemukan atau tidak terintegrasi dengan benar yang menyebabkan tidak bisa diakses sama sekali
Baca Juga : Pengertian DNS Management

IP Akses Terblokir
Kalau terlalu banyak mengakses server disangka melakukan DDOS sehingga IP kamu terblokir oleh firewall server yang sebenarnya berfungsi untuk melindungi server Anda. Sistem ini biasanya bekerja secara otomatis dimana jika sistem mendeteksi aktifitas yang mencurigakan makan akan terblokir secara otomatis. Jika ini terjadi kamu bisa bertanya kepada penyedia layanan agar IP komputer kamu tidak diblokir.
Data Center yang Down
Banyak yang tidak kita ketahui banyak proses yang terjadi di Data Center. Backup data, sinkornisasi data dan banyak hal lain. Di balik itu semua akan banyak hal yang terjadi. Di IDCloudhost sendiri kita berupaya keras agar menjaga hal itu dengan berbagai langkah preventif. Jika terjadi sesuatu yang tak bisa diatasi kita akan memberitahukan kepada pelanggan kami dengan cepat.
Hacker attack
Hacker adalah seseorang yang dengan sengaja masuk atau mengambil alih sistem dan bahkan mematikan layanan system yang kamu miliki. Serangan dari hacker ini sangat sering terjadi pada sistem yang memiliki celah keamanan. Ini mungkin diakibatkan kelalaian kamu untuk password atau juga lupa me-log out aplikasi atau website yang kamu akses. Pastikan kamu menghapus history dan cache ketika login system website kamu di tempat publik.
Power Outage
Power outage atau pemadaman listrik mendadak jadi kondisi sangat berbahaya bagi infrarastruktur TI. Power outage bisa terjadi pada sebuah data center maupun lokasi pada jaringan internet. Seperti yang terjadi pada e-commerce besar di Indonesia, tokopedia, jd.id, maupun Bukalapak sebelumnya. Menurut berita yang beredar, power outage jadi alasan mengapa layanan tidak bisa diakses untuk sementara. IDCloudhost berupaya keras ini agar terhindar dari hal semacam ini dengan berbagai langkah – langkah preventif.
Natural Disaster.
Natural disaster atau sebuah bencana. Seseuatu yang terjadi tanpa kita bisa prediksi sebelumnya. Salah satunya adalah bencana alam, gempa, tsunami, longsor dan lain halnya. Dengan ketidakmampuan untuk memprediksi terjadinya natural disaster, menyiapkan perencanaan recovery jadi hal terbaik yang bisa dilakukan. Perencanaan recovery bencana ini biasa disebut dengan Disaster Recovery Plan (DRP) bagi sebuah penyedia layanan. Dengan adanya perencanaan DRP yang tepat, kerugian dari matinya layanan bisa diminimalisir bahkan dihindari. Misalnya dari penempatan lokasi data center yang jauh dari kemungkinan mendapatkan natural disaster.
Plugin / Aplikasi Bajakan
Bisa juga pengguna yang nakal menggunakan aplikasi bajakan yang terinstal di website bisa juga mempengaruhi kestabilan hosting atau website yang kita miliki. Jangan sembarangan meninstall aplikasi yang belum memiliki kejelasan ke dalam hosting dan website kita. Hal ini berkaitan dengan kinerja yang dihasilkan akan mempengaruhi hosting lainnya. Sehingga penyedia layanan mau tidak mau menutup akses hosting yang bermasalah tersebut. Coba crosscheck kembali web hosting yang kita miliki.
Kelemahan Sistem / Single point of failure (SPOF)
Single point of failure (SPOF) adalah satu titik kelemahan dari sebuah sistem. Jika ada titik kelemahan akan terjadi failed, error atau gagal berjalan maka yang akan terjadi seluruh system tersebut akan berhenti berfungsi. Cara menghilangkan SPOF ini bisa dilakukan dengan merancang desain perencanaan yang baik, kemudian perencanaan pemilihan hardware, software serta monitoring dan kontrol yang dispilin pada sistem yang berjalan.

Hal diatas adalah beberapa kemungkinan – kemungkinan yang terjadi apabila sebuah server down. Beberapa hal ini semoga bisa membantu kita agar lebih tenang dan juga lebih bijak memilih penyedia layanan juga membuat perencanaan system yang baik dan stabil.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya dengan ini. Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang budiman memberikan kritik saran yang membangun. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya pada penulis.


Referensi :
https://inixindomakassar.id/data-center/membuat-data-center-tetap-stabil/
http://www.patartambunan.com/tips-maintenance-server-komputer/
http://kangeddy2.blogspot.co.id/2015/09/agar-server-tetap-stabil.html/
https://idcloudhost.com/beberapa-penyebab-mengapa-server-kamu-bisa-down/

http://amrilputranegara.blogspot.co.id/2018/05/34-metode-apa-yang-anda-gunakan-untuk.html

Comments

Popular posts from this blog

Peng. Animasi & Desain Grafis 3.1

Peng. Animasi & Desain Grafis 3.2

ILMU SOSIAL DASAR - 11