Inovasi SI 4.3
TUGAS INOVASI SISTEM INFORMASI & NEW TECHNLOGY KE-12
JUM'AT, 11 JANUARI 2019
DOSEN PEMBIMBING : DONIE MARGAVIANTO, SKOM.,MMSI
========================================================
Perbandingan
Aplikasi Transportasi Online di Indonesia
Pengertian
Transportasi Online Oleh Ahli
Transportasi online
adalah perusahan transportasi yang menggunakan aplikasi sebagai penghubung
antara pengguna dan pengemudi yang sangat mempermudah pemesanan, selain itu
juga tarif perjalanan sudah langsung bisa dilihat pada aplikasi.
Pengertian Transportasi
online adalah salah satu bentuk dari penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan yang berjalan dengan mengikuti serta memanfaatkan perkembangan ilmu
pengetahuan (teknologi). (Doni, Unair)
Transportasi online
adalah bentuk dari pengembangan potensi dan peran transportasi nasional yang
sekaligus mendukung pembangunan ekonomi dan pengembangan wilayah. (Ellen,
Unair)
Pengertian
Transportasi online adalah wahana yang digunakan sebagai pemindah dari suatu
tempat ke tempat lain dengan agensi-agensi tertentu yang bertanggung jawab
dalam hal kepemilikan maupun pengoperasian transportasi yang terkait,yang
paling utama dari transportasi ini yaitu transportasi yang berbasis mesin
canggih dilengkapi dengan fitur pelacak posisi. (Brenda, Unair)
Pengertian Transportasi
online adalah angkutan umum yang biasa digunakan namun dapat dioperasikan
secara online, baik untuk pemesanan maupun pembayaran. (Adinda, Unair)
Aplikasi ojek online bernama Gojek dan
Grab sudah tidak asing di masyarakat indonesia aplikasi yang menyediakan
layanan ojek online ini cukup populer di kalangan masyarakat. Gojek dan Grab
sendiri tidak hanya sekedar menyediakan layanan ojek online namun juga ada
beberapa fitur dan jasa lainnya yang ditwarkan, seperti memesan makanan sampai
memesan taxi online.
Namun Gojek dan Grab
memiliki beberapa perbedaan, meskipun keduanya memiliki fungsi dan tujuan yang
sama, namun dari segi pembayaran, fitur, dan juga layanannya pun ada perbedaan.
berikut ulasannya :
GOJEK
Kelebihan :
1. Berasal
dari indonesia
2. Proses
pemesanan pada aplikasi tergolong cepat.
3. Jenis
pelayanan bermacam-macam (GoSend, GoGlam, GoFood, dan lain-lain)
4. Cepat
menanggapi keluhan customer.
5. Mempunyai
mitra driver yang sudah banyak.
6. Adanya
Go-Pay yang memudahkan pengguna.
7. Tarif
sudah fixed price. Penambahan harga tarif hanya terjadi saat rush hour.
Kekurangannya:
1. Saat
jam sibuk (Rush Hour) sering terjadi gangguan pada server gojek sehingga
menyebabkan aplikasi error dan pengguna sulit melakukan pemesanan.
2. Banyak
mitra driver yang tidak menggunakan atriut gojek.
3. Terkdang
driver memakai kendaraan yang berbeda dengan yang tercantum di aplikasi.
GRAB
Kelebihannya:
1. Aplikasi
Grab lebih jarang error.
2. lebih
banyak driver yang memakai seragam dan atribut.
3. Mitra
Grab Car sudah banyak, jadi kita tidak perlu menunggu lama.
4. Tarif
yang ditetapkan sudah fixed price.
Kekurangannya:
1. Driver
roda dua belum sebanyak Gojek.
2. Lambat
dalam merespon keluhan customer.
Perbedaan Pada Tarif
Ojek Online
Perbedaan tarif
adalah menjadi salah satu hal yang cukup menarik untuk dibahas antara Gojek dan
juga Grab. Untuk perbedaan tarif sendiri sebenarnya tidak terlalu signifikan atau
memiliki perbedaan yang terlalu menonjol.
Tarif Gojek
Seperti yang telah dipaparkan pada
paragraf sebelumnya, meskipun terlihat sama namun baik Gojek maupun Grab
memiliki tarif yang berbeda.Gojek memiliki tarif dasar sebesar 12.000 rupiah
untuk perjalanan 1-10KM. jika Anda melakukan perjalanan 11-15KM maka Gojek
mematok tarif sebesar 15.000 rupiah. Namun, jika Anda melakukan perjalanan
lebih dari 15KM, maka Gojek akan menambahkan biaya 2.000 rupiah untuk tambahan
per satu kilometernya.
Tarif tersebut berlaku pada jam-jam biasa
dan bukan jam sibuk. Jika pada saat jam sibuk (rush hour) maka ada biaya yang
berbeda. Untuk di jam sibuk, Anda akan dikenakan biaya tambahan sebesar 5.000
rupiah. Artinya, Anda akan membayar tarif lebih mahal jika dibandingkan dengan
Anda menggunakan Gojek di jam-jam biasanya.
Tarif Grab Bike
Layanan Grab Bike ini mematok tarif
berdasarkan jarak tempuh. Untuk tarif per kilometer Grab Bike sendiri yakni
1.500 rupiah. Namun, Grab Bike juga menentukan tarif minimum yang harus dibayar
yakni Rp 10.000. Misalnya, Anda memiliki jarak tempuh hanya 5 kilometer, maka 5
X 1.500 = 7.500. Namun Anda tidak akan membayar 7.500 melainkan harus membayar
10.000 rupiah. Sebab, Grab Bike mematok tarif minimum sebesar 10.000 rupiah. Jadi,
jika perjalanan Anda memiliki jarak tempuh di bawah 10.000 rupiah, maka Anda
akan tetap membayar sesuai dengan tarif minimum yakni Rp 10.000. Namun, jika
Anda melakukan perjalanan dengan tarif lebih dari 10.000 rupiah maka
penggunanya akan membayar sesuai jarak yang ditempuh. Misalnya, Anda melakukan
perjalanan 9 kilometer maka 9 X 1.500 = 13.500 rupiah.
Untuk Grab Bike sendiri juga sama seperti
Gojek yakni memberikan harga yang berbeda di jam-jam tertentu. Pengguna Grab
Bike harus membayar tarif tambahan sebesar 5.000 rupiah di hari Senin sampai
Jumat pada jam 06.00 – 09.00 dan jam 16.00 – 19.00 (rush hour).
Tarif Go-car
Seperti yang diketahui bahwa aplikasi
Gojek tidak hanya menyediakan jasa ojek online saja, Gojek juga menyediakan
fasilitas Go-car dimana Anda bisa memesan taxi secara online. Dalam
aplikasinya, Go-car ini memiliki tarif minimum Rp 10.000 untuk perjalanan 1 –
2.85 KM. Sedangkan bagi Anda yang menempuh perjalanan lebih dari 2.85 KM, maka
akan dikenakan biaya 3.500 per kilometernya. Namun, tarif tersebut hanya
berlaku di waktu-waktu biasa saja. Jika Anda menggunakan Go-car di jam sibuk
maka akan dikenakan biaya 4.250 per kilometer untuk perjalanan lebih dari 2.35
KM.
Tarif Grab-car
Misalnya, Anda
memiliki jarak tempuh hanya 5 kilometer, maka 5 X 1.500 = 7.500. Namun Anda
tidak akan membayar 7.500 melainkan harus membayar 10.000 rupiah. Sebab, Grab
Bike mematok tarif minimum sebesar 10.000 rupiah. Jadi, jika perjalanan Anda
memiliki jarak tempuh di bawah 10.000 rupiah, maka Anda akan tetap membayar
sesuai dengan tarif minimum yakni Rp 10.000.
Namun, jika Anda
melakukan perjalanan dengan tarif lebih dari 10.000 rupiah maka penggunanya
akan membayar sesuai jarak yang ditempuh. Misalnya, Anda melakukan perjalanan 9
kilometer maka 9 X 1.500 = 13.500 rupiah.
Untuk Grab Bike
sendiri juga sama seperti Gojek yakni memberikan harga yang berbeda di jam-jam
tertentu. Pengguna Grab Bike harus membayar tarif tambahan sebesar 5.000 rupiah
di hari Senin sampai Jumat pada jam 06.00 – 09.00 dan jam 16.00 – 19.00 (rush
hour).
2. Perbedaan Pada
Tarif Taxi Online
Selain memiliki perbedaan pada tarif
ojek online-nya, ternyata perbedaan Gojek dan Grab juga terletak pada tarif
taxi online-nya lho. Baik Gojek maupun Grab juga memiliki tarif khusus untuk
jam-jam sibuk (rush hour). Nah, berikut paparan mengenai perbedaan pada tarif
Go-car dan Grab Car.
Seperti yang
diketahui bahwa aplikasi Gojek tidak hanya menyediakan jasa ojek online saja,
Gojek juga menyediakan fasilitas Go-car dimana Anda bisa memesan taxi secara
online. Dalam aplikasinya, Go-car ini memiliki tarif minimum Rp 10.000 untuk
perjalanan 1 – 2.85 KM.
Sedangkan bagi Anda
yang menempuh perjalanan lebih dari 2.85 KM, maka akan dikenakan biaya 3.500
per kilometernya. Namun, tarif tersebut hanya berlaku di waktu-waktu biasa
saja. Jika Anda menggunakan Go-car di jam sibuk maka akan dikenakan biaya 4.250
per kilometer untuk perjalanan lebih dari 2.35 KM.
Tidak hanya Gojek
saja yang memiliki layanan taxi online, Grab juga memiliki layanan taxi online
dengan harga yang cukup kompetitif. Dalam layanannya, Grab-car mematok tarif
minimum yang sama dengan Go-Car yakni 10.000 rupiah.
Kesimpulan kelebihan
dan kekurangan aplikasi transportasi online :
Kelebihan
1. Tarif
murah dan transparan
Dahulu
sering kali konsumen merasa tertipu oleh tukang ojek yang memberikan tarif yang
lebih dan tidak masuk akal. Tetapi sekarang, dengan keberadaannya aplikasi ojek
online semua menjadi transparan baik itu bisa mengetahui rute perjalanannya dan
tarifnya bisa diketahui lebih dahulu. Jadi semua tarif yang harus dibayar
penumpang sudah tertera sejak awal, sehingga tidak ada proses tawar menawar
lagi dengan pengendara. Terlebih dengan adanya berbagai promo yang ditawarkan
oleh pihak ojek online.
2. Praktis
Dengan
ojek online jelas semua menjadi praktis, karena kamu bisa memesan atau kamu
ingin mengantarkan barang dari rumah serta kantor hanya dengan gadget. Driver
ojek online langsung menghampiri sesuai keinginan pemesan.
3. Aman
dan lebih terpercaya
Aman,
ya karena setiap driver atau konsumen harus melakukan registrasi terlebih
dahulu. Sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, semua dapat
dilacak dengan mudah. Dengan begitu, penumpang akan merasa lebih aman
menggunakan pengemudi yang sudah terdaftar. Penumpang juga bisa mengetahui rute
perjalanannya jadi bisa merasa aman dan nyaman ketika menggunakan layanan dari
ojek online.
4. Bisa
memilih pengendara
Mungkin
ini bisa masuk kekurangan maupun kelebihan, karena ada aplikasi ojek online
yang bisa memilih pengendaranya. Sebut saja NGUBERJEK, jadi bagi penumpang yang
menemukan driver dari NGUBERJEK bisa langsung memesan ke drivernya. Penumpang
tidak usah ribet-ribet meng-order lebih dahulu, nanti driver yang meng-order
lewat aplikasinya, nama fitur aplikasinya ialah “Selfie order” penumpang hanya
menyebutkan nama dan nomor handphone.
Kekurangan
1. Jaringan
sering bermasalah
Karena
ini berupa aplikasi online maka besar kemungkinan akan ada gangguan dari sistem
jaringan. So, jika sedang ada bermasalah di sistem jaringan, baik konsumen
maupun bagi driver tidak bisa berbuat banyak hingga jaringannya benar-benar
telah benar.
2. Kurangnya
pemahaman pengendara terhadap keselamatan berkendara
Kebanyakan
dari driver ojek online kurang memahami mengenai keselamatan di jalan raya.
Padahal seperti Gojek, Grabbike dan NGUBERJEK telah memberikan bekal
pengetahuan para drivernya tentang safety riding atau keselamatan dalam
berkendara. Hal ini jelas, akan berdampak fatal jika sang driver ojek online
tidak mengetahui mengenai keselamatan dalam berkendara.
3. Hati-hati
data pribadi tersebar
Saat
kamu ingin mendaftarkan diri dalam aplikasi jasa transportasi online maka kamu
akan diwajibkan mengisi berbagai data diri termasuk nomor telepon. Sesungguhnya
data ini yang akan dipakai untuk driver ojek online bisa menghubungi saat
kesusahan di jalan. Namun, kamu juga harus berhati-hati, karena sudah ada
beberapa kasus yang menggunakan data ini untuk hal yang tidak kita inginkan.
Demikianlah yang
dapat saya sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan ini, tentunya banyak
kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau
referensi yang kami peroleh hubungannya dengan ini. Penulis banyak berharap
kepada para pembaca yang budiman memberikan kritik saran yang membangun. Semoga
tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya pada penulis.
Referensi :
https://www.go-jek.com/faq/
https://www.go-jek.com/faq/
http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-kmnts41437683f2full.pdf
Comments
Post a Comment