MLSI 2.3
TUGAS MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI KE-6
SABTU, 30 MARET 2019
DOSEN PEMBIMBING : DONIE MARGAVIANTO, SKOM.,MMSI
========================================================
Tujuan Pustaka Infrastruktur Teknologi Informasi (TI)
Tujuan Pustaka Infrastruktur Teknologi Informasi (TI)
Dengan perkembangan
teknologi yang demikian cepat dan luasnya, tentu saja akan timbul berbagai dampak pada pola tingkah laku manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Contohnya, interaksi sosial
dalam suatu
masyarakat dari yang semula sulit mendapatkan
akses pengetahuan karena keterbatasan atau letak geografis yang tidak
strategis bisa berubah menjadi sangat
mudah untuk mengakses berbagai informasisesuai dengan keinginan dan
yang dibutuhkan oleh masyarakat. Namun tak
jarang teknologi membuat interaksi antar manusia menjadi semakin sedikit. Karena antar
masyarakat lebih cenderung sibuk dengan teknologi yang digunakan tanpa
berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar atau dengan lawan
bicaranya. Jika hal tersebut terjadi berkelanjutan,maka akan muncul dampak-dampak interaksi sosial yang tidak menyenangkan. Selain itu, dampak dari perubahan suatu bangsa terhadap bentuk teknologi yang dihasilkan
dapat pula berpengaruh pada sistem sosial yang ada. Perubahan ini berasal dari
luar yang disebut sebagai perubahan kontak, yaitu perubahan selektif, terjadi apabila
warga dalam suatu sistem sosial bersikap terbuka terhadap pengaruh yang datang
dari luar. Ini berarti, ide baru yang diterimanya itu didasarkan atas kebutuhan
yang dirasakannya sendiri. Sebaliknya perubahan kontak yang terarah atau
terencana memang disengaja oleh pihak luar seperti dari agen pembaru tadi, yang
secara intensif guna suatu tujuan tertentu berusaha memperkenalkan ide baru.
Adopsi terhadap ide-ide baru didasarkan atas kesadaran sendirisehingga proses penyebaran dan penggunaannya dalam suatu masyarakatjuga akan disesuaikan dengan sistem sosial budaya mereka, paling tidak akan
dilakukan secara spontan serta warga masyarakat
cenderung pasif. Kesadaran perlunya perubahan dan kemungkinan manfaat yang akan diperoleh melalui perubahan sangat ditentukan oleh pihak luar
sehingga dapat mengakibatkan perubahan persepsi; misalnya perubahan itu perlu
dilakukan dan terdapat manfaat yang diperoleh
melalui perubahan tersebut.
Tujuan Pustaka Infrastruktur
Teknologi Informasi (TI)
Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja
dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan
akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Perkembangan
teknologi informasi memper-lihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang
berbasis pada teknologi ini, seperti egovernment, e- commerce, e-education,
emedicine, e-laboratory, dan lainnya, yang kesemuanya itu berbasiskan
elektronika.
Peran Teknologi Informasi
Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi
informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja
yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya.
Teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang antara lain :
1.
Bidang pendidikan (e-education).
Globalisasi telah
memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap
muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M.,
1995). Sebagai contoh kita melihat di Perancis proyek “Flexible Learning”. Hal
ini mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang “Pendidikan
tanpa sekolah (Deschooling Socieiy)” yang secara
ekstrimnya guru tidak lagi diperlukan.
Kecenderungan dunia
pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
·
Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak
jauh (Distance Learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan
pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan sebagai strategi utama.
·
Sharing
resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan
·
Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru,
laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak
buku.
·
Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti
CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.
Dengan adanya
perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini
sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media
internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai
mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan
berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat
dilakukan.
2.
Dalam Bidang Pemerintahan (egovernment).
E-government mengacu pada
penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet
dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk,
bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis
antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet,
lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinyaegovernment adalah
penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara
pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian
menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen),
G2B (Government to Business), dan G2G (Government to
Government).
Manfaat e-government yang
dapat dirasakan antara lain:
1) Pelayanan servis yang
lebih baik kepada masyarakat.
2) Peningkatan hubungan
antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum.
3) Pemberdayaan
masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh.
4) Pelaksanaan
pemerintahan yang lebih efisien.
3.
Bidang Keuangan dan Perbankan
Saat ini telah banyak para pelaku ekonomi, khususnya di
kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi
pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan modern. Layanan
perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat dimaklumi karena
pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di kota-kota besar saja, yang
menyebabkan perputaran uang juga terpusat di kota-kota besar. Sehingga sektor
perbankan pun agak lamban dalam ekspansinya ke daerah-daerah. Hal ini sedikit
banyak disebabkan oleh kondisi infrastruktur saat ini selain aspek geografis
Indonesia yang unik dan luas.
Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga
keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang
handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan
bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh, seorang
nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada layanan ATM
dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer
uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua
transaksi dapat dilakukan. Pengembangan teknologi dan infrastruktur telematika
di Indonesia akan sangat membantu pengembangan industri di sektor keuangan ini,
seperti perluasan cakupan usaha dengan membuka cabang-cabang di daerah, serta
pertukaran informasi antara sesama perusahaan asuransi, broker, industri
perbankan, serta lembaga pembiayaan lainnya. Institusi perbankan dan keuangan
telah dipengaruhi dengan kuat oleh pengembangan produk dalam teknologi
informasi, bahkan mereka tidak dapat beroperasi lagi tanpa adanya teknologi
informasi tersebut. Sektor ini memerlukan pengembangan produk dalam teknologi
informasi untuk memberikan jasajasa mereka kepada pelanggan mereka.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya dengan ini. Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang budiman memberikan kritik saran yang membangun. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya pada penulis.
Referensi :
http://library.um.ac.id/images/stories/pustakawan/kargto/Perpustakaan%20Digital.pdf
Agil. 2015. Pengertian Infrastruktur Teknologi Informasi. https://agilbox.wordpress.com/2015/01/21/pengertian-infrastruktur- teknologi-informasi/
Iglesias, Yanick. 2015. CHAPTER V Infrastruktur Teknologi Informasi dan Perkembangan Teknologi.
Laudon and Laudon. 2012. Management Information System (managing the digital firm) Twelfth Edition, Global Edition. Pearson Education Limited. England.
Pattiasina, Rio. 2013. Infrastruktur Teknologi Informasi (Ti).
http://markxpattiasina.blogspot.co.id/2013/03/infrastruktur-teknologi- informasi-ti.html,
Comments
Post a Comment