MLSI 4.2
TUGAS MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI KE-12
SABTU, 22 JUNI 2019
DOSEN PEMBIMBING : DONIE MARGAVIANTO, SKOM.,MMSI
========================================================
Back Up Data Server
Back Up Data Server
Cara Menggunakan Time Machine Backup Pada
Komputer Windows, Mac, dan Server Website
Anda pernah mengalami kehilangan data
penting? Ada sebuah cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya, yaitu apa yang
sering disebut sebagai backup. Apa itu backup?
Pada dasarnya, backup adalah suatu
kegiatan menyalin atau mengarsipkan data
agar dapat diakses pada saat Anda kehilangan data utama atau aslinya.
Backup dilakukan untuk dua tujuan, yaitu
mengembalikan data yang terhapus dan data yang mengalami kerusakan atau
modifikasi. Data terhapus atau biasa disebut sebagai data loss menjadi kejadian
yang paling banyak terjadi. Data loss ini dapat disebabkan oleh banyak alasan,
salah satunya yaitu virus yang ada pada komputer Anda. Virus tersebut
menyebabkan kerusakan pada hardware. Sementara itu, data yang rusak atau
terkonfigurasi biasa disebut dengan data corruption. Data corrupt ini berupa
data yang tak lagi sama isi atau bentuk file-nya seperti semula.
Jika Anda bertanggung jawab atas data
bisnis atau bagi perusahaan, kerugian bisa saja berupa data keuangan
perusahaan, data pelanggan, dan data-data sensitif lainnya yang penting bagi
perusahaan Anda. Jika datanya ada di komputer pribadi, Anda mungkin kehilangan
data berupa gambar, musik, atau juga file pekerjaan yang akan sulit diganti.
Selain itu, tujuan lain dari backup adalah
untuk memulihkan/ melengkapi data dari waktu yang sebelumnya. Pemulihan ini
dilakukan sesuai dengan kebijakan penyimpanan data yang ditentukan oleh Anda
sebagai pengguna, biasanya dikonfigurasi dalam aplikasi cadangan soal berapa
lamanya salinan data perlu dilakukan. Meskipun backup ini merupakan bentuk
sederhana dari pemulihan data loss atau data corruption, backup sendiri
seharusnya tidak dianggap sebagai rencana pemulihan data satu-satunya. Salah
satu alasannya adalah karena tidak semua sistem cadangan mampu menyusun kembali
sistem komputer atau melakukan konfigurasi kompleks lainnya seperti pada
cluster komputer, server direktori aktif, atau server database hanya dengan
mengembalikan datanya dari cadangan yang ada.
Karena sistem cadangan berisi setidaknya
satu salinan dari semua data yang dianggap layak disimpan, perlakuan
penyimpanan datanya menjadi hal yang signifikan. Mengatur ruang penyimpanan dan
mengelola proses backup ini bisa menjadi usaha yang rumit atau sedikit
kompleks.
Saat ini, ada banyak jenis perangkat
penyimpanan data yang berguna untuk pembuatan backup. Ada juga berbagai cara di
mana perangkat ini dapat diatur sedemikian rupa untuk menyediakan redundansi
secara geografis, keamanan data yang maksimal, dan menghasilkan portabilitas.
Sebelum data dikirim ke lokasi penyimpanan
yang diharapkan, data-data tersebut dipilih, diekstraksi, dan dimanipulasi
sedemikian rupa. Banyak teknik yang berbeda-beda telah dikembangkan untuk
mengoptimalkan prosedur backup ini. Termasuk juga dengan melakukan kompresi,
enkripsi, dan de-duplikasi, dan lain-lain.
Jenis-jenis Backup
Full backup
salinan lengkap komputer termasuk data
-data user dan sistem operasi itu sendiri.
Incremental backup (backup peningkatan)
menyalin semua data yang berubah sejak
terakhir kali melakukan full backup atau biasa disebut differential backup.
Kelebihan: waktu yang lebih singkat, backup yang lebih cepat daripada full
backup, membutuhkan tempat sementara yang lebih kecil daripada yang dibutuhkan
oleh full backup. Kekurangan: Waktu untuk restore sangat lama.
Differential backup
Sama dengan tipe incremental tapi archive
bit tidak dihapus setelah backup dilakukan.
Mirroring (backup cermin)
sama dengan full backup, tetapi data tidak
di-compress (dengan format .tar, .zip, atau jenis compressed file yang lain).
Kelebihan : metode backup ini yang paling cepat bila dibandingkan dengan metode
yang lain karena menyalin data dan folder ke media tanpa melakukan compressing.
Kekurangan : menyebabkan media penyimpanannya harus cukup besar untuk datanya.
Pentingnya Melakukan Backup
Pemulihan Sederhana
Kita tahu bahwa manusia tidak sempurna.
Orang-orang kerap kali membuat kesalahan, khususnya dengan semakin baiknya
teknik-teknis scam kini yang lebih bersifat sosial. Email yang mengandung virus
tidak sengaja dibuka setiap harinya dan file penting sering juga tak sengaja
terhapus. Namun, Anda tak perlu jadi paranoid atau khawatir bila Anda telah
melakukan backup sederhana ini. Anda bisa saja mengembalikan foto yang hilang
untuk mengatasi virus yang menginfeksi komputer Anda. Atau Anda dapat memulihkan
file dari waktu sebelum dihapus.
Fungsi Audit, Pajak, dan Pengarsipan
Kebanyakan bisnis atau perusahan
diharuskan untuk menyimpan catatan bisnis dalam waktu yang lama, setiap
tahunnya bahkan setiap bulan atau minggu. Ini dilakukan untuk keperluan pajak
atau karena berbagai prosedur atau birokrasi yang ada. Anda mungkin hanya
memerlukannya untuk melihat apa yang terjadi beberapa tahun yang lalu,
pengeluaran dan pemasukan apa yang terjadi. Sangat mudah untuk berasumsi bahwa
komputer Anda telah aman hanya dengan menyalin data yang ada. Tapi memiliki
satu salinan data finansial seperti itu umumnya menjadi kesalahan besar. Karena
ini menunjukkan bahwa masalahnya hanya beres secara lokal. Anda perlu melakukan
backup yang tersistemasi dan sangat aman (double standars) untuk menghindari
pencurian data karena malware atau ancaman lainnya. Jangan sampai kantor pajak
mempermasalahkan data finansial perusahaan Anda yang tiba-tiba hilang atau
rusak.
Menjadi Bisnis yang Unggul
Bila bisnis atau perusahaan Anda memiliki
time machine backup yang bagus, ini bisa jadi dalah satu keunggulan Anda
dibanding usaha sejenis. Faktor backup ini bisa meningkatkan kepercayaan
pelanggan atau calon klien akan kredibilitas dan keamanan bisnis Anda. Tidak
ada yang mau berurusan atau berinvestasi di perusahaan yang buruk keamanan atau
kredibilitasnya, kan? Apalagi para pelanggan atau calon klien ini paham bahwa
mereka akan memberikan banyak data sensitif pada Anda ketika berinteraksi atau
bertransaksi dengan perusahaan.
Mengatasi Downtime yang Mematikan
Sebuah studi di University of Texas pada
tahun 2007 menunjukkan bahwa 43% bisnis menderita main data loss yang tidak
dapat dipulihkan kembali. Banyak dari perusahaan-perusahaan ini akhirnya
menutup bisnis mereka untuk selamanya dalam dua tahun setelah mengalami main
data loss. Jadi, Anda sangat perlu merencanakan dan melakukan backup demi nasib
usaha atau bisnis Anda. Anda bisa menjadi salah satu bisnis yang masih sanggup
bertahan jika Anda berpikir ke depan, melakukan antisipasi yang memang
seharusnya dilakukan.
Tidak Melakukan Pekerjaan Dua Kali
Aturan pertama dalam melakukan pekerjaan
adalah “lakukan dengan benar pada kali pertama.” Jika Anda mengalami kegagalan
kecil dan tidak memiliki backup, Anda mungkin bisa memulihkan beberapa hal,
tapi Anda tidak akan pernah tahu kapan terjadinya kehilangan data yang besar.
Bagaimanapun juga, Anda sebagai pihak perusahaan pasti memiliki banyak
pekerjaan yang berulang, apakah itu mengatur ulang sistem atau membuat spreadsheet
yang Anda atau karyawan Anda kerjakan selama berbulan-bulan lamanya. Yang buruk
adalah, jika Anda mengalami kehilangan data yang besar, Anda bisa saja harus
mengulangi semua pekerjaan Anda yang sangat banyak itu.
Cara Membackup Data Anda
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan
untuk membackup data Anda, berikut adalah cara-caranya!
Cara Membackup PC Windows Anda
Windows memiliki dua program backup yang
berbeda: File History dan Windows Backup and Restore. File History secara
otomatis menyimpan beberapa versi file yang diberikan, sehingga Anda dapat
“kembali ke masa lalu” dan mengembalikan file sebelum diubah atau dihapus. Itu
berguna untuk file yang sering berubah, seperti dokumen Word atau presentasi
PowerPoint. Sementara itu, Backup dan Restore melakukan backup file Anda sesuai
jadwal. Ini juga bisa menciptakan sebuah sistem, yang merupakan gambaran
keseluruhan sistem operasi, program, dokumen, dan semua sistem Anda. Ini akan
memudahkan pemulihan data jika terjadi sesuatu pada file dan data Anda.
Anda bisa menggunakan salah satu saja,
tapi untuk strategi backup yang lebih komprehensif, gunakan keduanya. Backup
ini akan menjadi pertahanan pertama Anda jika terjadi sesuatu pada komputer
Anda, seperti kegagalan hard drive, infeksi malware, atau seseorang yang secara
tidak sengaja menghapus sesuatu yang penting.
Memulihkan file Anda dari backup lokal
akan jauh lebih cepat – dan, dengan sistem yang terbentuk dari proses backup,
Anda bisa mengembalikan seluruh komputer Anda hampir persis seperti sebelum
adanya kerusakan.
Anda memerlukan hard drive eksternal, NAS
(network attached storage), atau komputer lain di jaringan lokal Anda untuk
dijadikan lokasi backup Anda.
Gunakan File History untuk membackup file
dan folder tertentu yang sering berubah.
Secara default, File History membackup
semua folder di folder akun pengguna Anda (C: / Users / [nama akun]). Ini
termasuk desktop, dokumen, hasil download, musik, gambar, dan beberapa folder
lainnya. Ini juga akan membackup folder OneDrive Anda. Yang terpenting, Fire
History memonitor folder ini untuk perubahan, dan secara otomatis membackup
semua file yang telah ditambahkan atau dimodifikasi, mirip dengan Time Machine
OS X.
Cara Mengatur dan Mengaktifkan File
History
Klik tombol Windows dan ketik File
History. Menu akan menampilkan “File History Settings” secara otomatis; klik
untuk membukanya
Buka Backup dan klik “Add a drive.”
Pilih lokasi drive atau jaringan yang
ingin Anda gunakan untuk backup File History.
Lalu klik “Opsi lainnya”. Di sini Anda
bisa memulai backup, mengubah jarak
waktu backup, pilih berapa lama file backup disimpan, menambahkan atau
mengeluarkan folder, atau mengalihkan File History ke drive yang berbeda.
Klik tombol “Back up now” untuk memulai
backup File History pertama Anda. Salah satu pilihan yang mungkin ingin Anda
ubah di bagian settings, bergantung pada preferensi Anda adalah berapa lama
backup File History disimpan.
Secara default settingnya adalah
“Forever,” yang berarti File History akan terus membuat dan menyimpan backup
sampai drive Anda penuh. Pada saat itu, Anda harus menggunakan drive yang
berbeda atau memulai pembersihan secara manual dari Control Panel (di bawah
System and Security > File History > Advanced Settings) untuk memberi
space.
Jika Anda memilih “Until space is needed”,
File History akan secara otomatis menghapus versi file yang paling lama yang
dibackup saat drive Anda membutuhkan lebih banyak space.
Jika Anda beralih ke salah satu jangka
waktu lainnya, seperti 1 bulan atau 2 tahun, File History akan menghapus versi
yang paling tua saat file mencapai pengaturan waktu itu.
Setelah ini File History akan bekerja
dengan tenang di belakang layar.
Cara Mengatur dan Mengaktifkan Backup and
Restore
Buka Backup and Restore. Fitur ini ada di
Control Panel di Settings Windows, tapi, Anda juga bisa mengklik tombol Windows
dan kemudian mengetikkan “Backup and Restore” untuk menemukannya.
Klik “Set up backup”
Pilih drive backup Anda. Atau,
alternatifnya, klik tombol “Save on a network” untuk memilih pembagian
jaringan.
Selanjutnya, pilih apakah Anda ingin
Windows memilih apa yang harus dibackup atau jika Anda ingin memilih folder itu
sendiri. Jika Anda membiarkan Windows memilih, Windows akan menyimpan file yang
ada di desktop Anda, folder pengguna Anda, dan perpustakaan Anda serta membuat
system image.
Solusi termudah adalah membiarkan Windows
memilih. Namun, jika Anda khawatir dengan space atau ingin memilih folder mana
yang disertakan, pilih “Let Me Choose.” Kemudian Anda dapat membatalkan pilihan
Libraries, yang sudah akan dibackup dengan File History, dan hanya membiarkan
system images untuk dibuat di drive.
Klik tombol “Save settings and run backup”
untuk menjalankan backup pertama Anda.
Bagian terbaik? Setelah backup pertama
Anda, ini akan dilakukan secara otomatis sesuai jadwal. Secara default, backup
akan dilakukan setiap hari Minggu jam 7 malam.
Cara Membackup Mac Anda dengan Time
Machine
Bagi Anda yang memiliki Mac, Mac OS X
(10,5 ke atas) memiliki built-in backup yang sangat baik yang disebut Time
Machine. Setelah Anda memasang hard drive dan mengatur Time Machine, mesin akan
bekerja secara otomatis di belakang layar, terus menyimpan salinan semua file,
aplikasi, dan file sistem Anda (misalnya, hampir semua hal kecuali barang yang
mungkin tidak Anda butuhkan back up, seperti file di tempat sampah, file cache,
dan file log). Jika Anda kehabisan space
disk, Time Machine akan secara otomatis menghapus versi file yang paling
lama untuk membuat space bagi yang baru.
Jika Anda menggunakan time machine, ini
adalah sebuah proses yang sangat mudah karena Anda hanya perlu melakukan
konfigurasi satu kali di awal. Berikut langkah-langkahnya:
1.Sambungkan hard drive eksternal ke Mac
Anda
Hal yang pertama Anda perlukan adalah
sebuah drive yang berukuran minimal sama dengan drive internal Mac Anda. Dengan
alat penyimpanan yang cukup murah saat ini, coba gunakan drive yang memiliki
ukuran dua sampai empat kali lipat dari ukuran yang sedang Anda backup.
Colokkan hard drive eksternal Anda
(melalui USB, FireWire, atau Thunderbolt, tergantung pada drive Anda). Anda
juga dapat menggunakan Time Machine dengan hard drive eksternal yang terhubung
ke router Airport Extreme, dengan perangkat jaringan AirPort Time Capsule, atau
dengan drive jaringan lainnya.
Time Machine secara default akan
menggunakan semua space yang tersedia di
drive. Jika Anda juga ingin menggunakan beberapa space hard drive untuk menyimpan file lain, Anda
harus membagi drive menjadi dua volume: satu untuk backup Time Machine dan satu
lagi untuk file Anda yang lain. Anda bisa melakukannya dengan Disk Utility OS X
yang terdapat di Applications > Utilities.
2.Aktifkan Time Machine dan pilih tujuan
backup
Setelah hard drive eksternal Anda
terhubung, klik System Preferences > Time Machine dan ubah switch dari “off”
ke “on”.
Kemudian klik tombol Select Disk untuk
memilih drive atau volume yang Anda ingin gunakan untuk Time Machine. Time
Machine kemudian akan menanyakan apakah Anda ingin menggunakan disk sebagai
destinasi backup dan akan memberi Anda opsi untuk mengenkripsi backups dengan
password.
Drive perlu untuk diformat sebagai Mac OS
X Extended (Journaled); jika tidak, Time Machine akan meminta Anda untuk
mereformat drive Anda dan ini akan menghapus data yang ada di dalamnya.
Jika Time Machine tidak meminta Anda
memilih backup disk saat Anda menghubungkan drive ke Mac Anda:
Buka Time Machine preferences dari menu
Time Machine pada menu bar. Atau pilih menu Apple () > System Preferences,
lalu klik Time Machine.
Klik Select Backup Disk, Select Disk, atau
Add or Remove Backup Disk.
Pilih disk cadangan dari daftar, lalu klik
Use Disk.
Untuk keamanan dan keamanan backup, Anda
dapat mengulangi langkah-langkah ini untuk menambahkan disk backup lainnya.
Misalnya, Anda bisa menggunakan satu disk backup saat berada di rumah, dan disk
backup lainnya saat bekerja.
3.Time Machine kemudian akan membackup
data Anda
Setelah Anda mengkonfigurasinya, Time
Machine secara otomatis membuat backup per jam selama 24 jam terakhir, backup
harian selama sebulan terakhir, dan backup mingguan untuk semua bulan
sebelumnya. Backup tertua akan dihapus saat backup disk Anda penuh.
Untuk melakukan backup sekarang, bukan
menunggu backup otomatis berikutnya, pilih menu Back Up Now dari menu Time
Machine.
Untuk menghentikan backup otomatis, buka
preferensi Time Machine, maka hapuslah secara otomatis Back Up Automatically
(Untuk Mac OS Sierra atau yang lebih baru) atau matikan Time Machine (OS X El
Capitan atau yang sebelumnya). Anda masih dapat membackup secara manual dengan
memilih Back Up Now dari menu Time Machine.
Untuk membatalkan backup yang sedang
berlangsung, pilih Skip This Backup (atau Stop Backing Up) dari menu Time
Machine.
Untuk memeriksa status, gunakan menu Time
Machine. Anda akan diberitahu kapan Time Machine dibackup (backing up in
progress, idle untuk the next automatic backup idle, or unable to complete the
backup)
Untuk mengecualikan item dari backup Anda,
buka preferensi Time Machine dari menu Time machine, klik Options, lalu klik
tanda plus dan pilih item yang akan dikecualikan.
Backup pertama Anda mungkin memakan waktu
lama, tergantung berapa banyak file yang Anda miliki. Anda dapat terus
menggunakan Mac Anda walaupun backup sedang berlangsung. Beberapa komputer Mac
melakukan backup bahkan saat tertidur. Time Machine hanya membackup file-file
yang berubah sejak backup sebelumnya, jadi proses backup nantinya akan menjadi
lebih cepat.
Server Backup
Tujuan dari backup server adalah untuk
menyimpan data tanpa error atau korupsi dengan cara yang meminimalkan
space penyimpanan. Selain itu,
orang-orang juga sering melakukan backup untuk mengurangi dampak pada sumber
daya komputasi dan penggunaan bandwidth, sekaligus membuat proses pemulihan
(recovery process) secepat dan semudah mungkin.
Meskipun sistem individu mungkin memiliki
beberapa fitur tambahan, semua metode backup memiliki banyak kesamaan komponen.
Bagian berikut menjelaskan empat metode backup server paling umum yang
digunakan saat ini, dan menyoroti pro dan kontra yang terkait dengan setiap
metode.
Full Backups
Saat seseorang melakukan full backups,
maka copy atau salinan dari semua data akan dibackup secara otomatis sesuai
dengan jadwal yang sudah ditetapkan terlebih dahulu. Data-data ini biasa
dikompres dengan tujuan untuk menghemat space
tetapi kemungkinan besar full backups akan tetap membutuhkan banyak
space meski sudah dikompres. Tidak hanya
itu, full backups juga dapat menyebabkan akses yang berat ke backup disk, yang
akan mempengaruhi umur disk tersebut dan mengkonsumsi jaringan bandwidth.
Keuntungan dari full backup adalah
kemudahan restorasi. Mengembalikan file hanya membutuhkan nama file, lokasi,
dan tanggal untuk mengembalikan data. Restorasi relatif mudah selama file
backup dari tanggal atau waktu tersebut tersedia.
Meskipun backup penuh pasti komprehensif,
namun mungkin memiliki beban yang lebih. Penting untuk dipertimbangkan bahwa
hanya sebagian kecil dari file berubah dari satu backup ke backup lainnya.
Akibatnya, melakukan backup penuh akan menghasilkan beberapa salinan identik
dari file dan mengkonsumsi space
penyimpanan pada media backup.
Incremental Backups
Incremental backups atau backup tambahan
menghemat space dengan membackup hanya file yang telah dibuat atau diubah sejak
backup terakhir. Keuntungan dari incremental backup adalah volume data yang
didukung pada setiap iterasi jauh lebih kecil, yang tentu saja menghemat
space pada media backup dan menggunakan
bandwidth jaringan yang lebih sedikit.
Namun, incremental backup meningkatkan
overhead (kombinasi waktu atau komputasi
berlebih, memori, bandwidth, atau sumber daya lain yang diperlukan untuk
melakukan tugas tertentu) karena setiap source file harus dibandingkan dahulu
dengan full backup terakhir dan juga iterasi inkremental untuk menentukan
apakah data tersebut baru atau berubah.
Selain itu, mencari file tertentu untuk
dipulihkan akan menjadi lebih kompleks karena mungkin memerlukan pencarian
beberapa iterasi. Untuk benar-benar memulihkan semua file memerlukan
penggabungan semua iterasi sambil memastikan bahwa Anda hanya menyimpan versi
terbaru dari setiap file.
Kebanyakan strategi backup perusahaan
adalah kombinasi dari full backups dan incremental backups. Biasanya, mereka
melakukan full backup seminggu sekali di akhir minggu saat orang-orang di
kantor tidak menggunakan jaringan dan computing resource. Lalu mereka
menjadwalkan incremental backups di hari kerja. Membackup files dengan
kombinasi ini memudahkan restorasi karena tidak perlu mencari dan menggabungkan
seluruh iterasi dari lebih dari satu minggu terakhir.
Beberapa strategi membatasi dampak pada
penyimpanan backup disk dengan menyalin backup lengkap dari disk ke kaset, yang
kemudian disimpan di tempat lain.
Meski pendekatan ini lebih aman daripada
menyimpan sistem file dan media backup di lokasi yang sama, kerja manual untuk
mengubah kaset, memberi label dan mengangkutnya cukup menyita waktu.
Selain itu, ini menciptakan perbedaan
antara backup yang selesai yang tersimpan di luar lokasi dan keadaan sistem
file live saat ini. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, setiap
perubahan data yang terjadi sejak menyalin salinan lengkap terakhir ke simpanan
backup Anda mungkin saja akan hilang
Differential Backups
Differential backup mirip dengan
incremental backup hanya saja setiap operasi backup menyimpan file baru dan
yang telah diperbarui sejak full backup terakhir. Misalnya, jika full backup
dilakukan pada hari Minggu dan sebuah file berubah pada hari Senin, file
tersebut akan menjadi bagian dari setiap differential backup sampai full backup
berikutnya dijalankan.
Menggunakan differential backups
menyederhanakan pemulihan karena hanya full backup terakhir dan differential
backup terakhir diperlukan untuk menciptakan restorasi yang lengkap. Seperti
incremental backup, differential backup perlu membandingkan file yang ada
sekarang dan yang file yang sudah dibackup untuk mengidentifikasi perubahan.
Namun, differential backups memerlukan lebih banyak space dan bandwidth
jaringan dibandingkan dengan incremental backups.
Virtual Backups
Virtual full backup menggunakan database
untuk melacak dan mengelola data yang sudah dibackup untuk membantu menghindari
beberapa kekurangan metode backup lainnya. Salinan lengkap atau replika hanya
diambil satu kali dan tidak perlu diambil lagi selama media penyimpanan karena
biasanya lokasi penyimpanan yang terpasang pada jaringan tetap tidak berubah.
Full virtual backups secara berkala mensinkronisasi data backup ke database.
Virtual full backup umumnya dilakukan
secara otomatis oleh software backup. Langkah-langkahnya juga mungkin sama
seperti full backup. Mengembalikan satu file atau keseluruhan disk biasanya
tergantung pada pemilihan metode recovery yang disukai dan kemudian file akan
pulih.
Hosting Backup
Jika website Anda tergolong self hosted,
biasanya provider hosting yang profesional telah menyediakan time machine
backup sebagai paket layanannya. Seluruh data Anda akan di-backup secara rutin
dan otomatis. Dewaweb sendiri melakukan backup sehari dua kali bagi kepentingan
kliennya hingga 2 minggu ke belakang. Jika Anda menggunakan jasa hosting
lainnya, Anda dapat menanyakan pada provider Anda apakah mereka telah melakukan
backup rutin dan berapa lama jangka waktu backup-nya. Hal ini perlu dilakukan untuk
melihat seberapa aman data Anda.
Pentingnya Backup Server
Sebuah server yang di jabarkan bisa
meliputi : Dedicated Server atau Virtual Private Server yang digunakan sebagai
server produksi yang menggunakan Cpanel/WHM atau panel lainnya tentunya sudah
memiliki fitur backup yang dilakukan secara internal pada server itu sendiri.
Namun menyimpan backup di dalam server produksi adalah merupakan langkah yang
keliru dan beresiko tinggi. Menyimpan file backup bersamaan dengan server
produksi hanya bertujuan melakukan restore bila terdapat kerusakan file saja.
–
Nah bagaimana bila server produksi anda
mengalami kerusakan hardware ?
Ini yang akan terjadi :
– Server produksi akan offline
– Backup juga akan ikut offline
– Anda tidak dapat melakukan restore
backup, bahkan tidak dapat mengalihkan backup ke server lain
– Komplain berdatangan karena website
seluruh client mengalami offline, dan anda pada posisi sulit tidak dapat
melakukan apapun.
– Reputasi/ Nama baik usaha anda di
pertaruhkan
Tentunya kita tidak menginginkan hal itu
terjadi pada server kita, solusi yang bisa kita lakukan adalah :
– Melakukan backup secara external ke
server lain
Simulasi :
Bila terjadi kerusakan pada hardware
server produksi , sehingga akhirnya tidak dapat di recovery, anda bisa lgs
melakukan build server baru, karena backup berada di server lain, sehingga
langsung dapat mengambil backup kemudian di restore kembali. Dengan cara ini
website customer anda tetap online apapun yang terjadi, reputasi anda juga
tetap terjaga karena meminimalkan resiko kehilangan data.
Pesan Moral :
Backup adalah hal yang sangat sepele,
seakan akan kita tidak memerlukannya krn akan membuat biaya lebih besar dari
yang kita perkirakan. Namun bila terjadi kerusakan server, backup itu seperti
nyawa kita, krn anda akan benar2 tergantung pada yang namanya “backup”, apapun
akan anda lakukan untuk mendapatkan file backup.
Baca
Plugin Security untuk Wordpress
VPS backup adalah solusi yang terbaik
untuk server anda, bisa di cek di :
https://atriumhosting.comproduk-lain/vps-ftp-backup/
Demikianlah yang dapat saya sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya dengan ini. Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang budiman memberikan kritik saran yang membangun. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya pada penulis.
Referensi :
https://atriumhosting.com/pentingnya-backup-server/
https://www.dewaweb.com/blog/backup-windows-mac-server-website/
https://atriumhosting.com/pentingnya-backup-server/
https://www.dewaweb.com/blog/backup-windows-mac-server-website/
Comments
Post a Comment