ILMU SOSIAL DASAR - 6
TUGAS ILMU SOSIAL DASAR (ISD) KE-6
SENIN, 30 OKTOBER 2017
DOSEN PEMBIMBING : YENI NURAENI
DISUSUN OLEH :
PUTRI AMALIA
17117223
1KA20
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI
Soal :
1. Apa
yang anda ketahui tentang potensi-potensi pemuda berikut ini :
a.
Idealisme & Daya Kritis
b.
Dinamika & Kreatifitas
c.
Keberanian Mengambil Resiko
d.
Optimisme & Penuh
Semangat
e.
Sikap Mandiri &
Disiplin
f.
Terdidik
g.
Keanekaragaman Dalam
Persatuan & Kesatuan
h.
Patriotisme & Nasionalisme
i.
Sikap Ksatria
j.
Kemampuan Penguasaan Ilmu
& Teknologi
2. Menurut
anda apa yang harus dilakukan dalam upaya "Mencerdaskan kehidupan
Bangsa" ?
Jawaban :
I. Potensi
Muda yang :
- Idealisme & Daya Kritis
Idealisme/ide·al·is·me/ /idéalisme/
adalah aliran ilmu filsafat yang menganggap pikiran atau cita-cita sebagai
satu-satunya hal yang benar yang dapat dicamkan dan dipahami.
Jadi yang dimaksud dengan potensi pemuda
idealisme daya kritis adalah pemuda yang memiliki idealisme untuk daya pikir
yang kritis untuk mengedepankan tujuan dan cita-cita bangsa.
- Dinamika
& Kreativitas
Dinamika : (Sosial) gerak masyarakat
secara terus-menerus yang menimbulkan perubahan dalam tata hidup masyarakat
yang bersangkutan.
kreativitas/kre·a·ti·vi·tas/
/kréativitas/ : Kemampuan untuk mencipta; daya cipta.
Jadi yang dimaksud dengan potensi pemuda
yang dinamis dalam berkreativitas adalah diharapka pemikiran yang kreativ dari
generasi muda bangsa yang terus-menerus sehingga menciptakan perubahan yang
baik dalam tata hidup masyarakat.
- Keberanian
Mengambil Risiko
Berani/be·ra·ni/ : Mempunyai hati yang
mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi bahaya, kesulitan, dan
sebagainya; tidak takut (gentar, kecut).
Risiko/ri·si·ko/ : Akibat yang kurang
menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari suatu perbuatan atau tindakan
Jadi yang dimaksud dengan potensi pemuda
yang berani mengambil risiko dalam melakukan tindakan yang besar. Generasi muda
perlu memliki jiwa yang berani (terutama laki-laki) untuk mengambil sebuah
keputusan yang bertujuan untuk membangun program baik dalam masyarakat,
meskipun itu merupakan suatu tanggung jawab yang besar. Belajar untuk berani
mengambil sebuah resiko.
- Optimisme
& Penuh Semangat
Optimis/op·ti·mis/ : Orang yang selalu
berpengharapan (berpandangan) baik dalam menghadapi segala hal.
Jadi yang dimaksud dengan potensi pemuda
yang optimis dan penuh semangat adalah generasi muda bangsa Indonesia yang
selalu mempunyai pikiran optimis dalam segala hal, dan menjalankannya dengan
penuh semangat. Sehigga akan tercipta generasi muda yang mempunyai semangat
juang dengan pemikiran yang berpandangan baik dalam segala hal.
- Sikap
Mandiri & Disiplin
Mandiri/man·di·ri/ : Dalam keadaan dapat
berdiri sendiri; tidak bergantung pada orang lain.
Disiplin/di·sip·lin/ : Ketaatan (kepatuhan)
kepada peraturan (tata tertib dan sebagainya).
Jadi yang dimaksud dengan potensi pemuda
yang bersikap mandiri dan disiplin adalah generasi muda bangsa yang dapat
berdiri sendiri dan taat terhadap setiap aturan yang ada. Dengan demikian akan
tercipta generasi muda yang terbiasa untuk melakukan hal secara mandiri dan
disiplin. Kegiatannya akan terstruktur dan berjalan dengan baik (sesuai dengan
rencana) bila ia melakukannya sesuai dengan ketaatan aturan yang berlaku.
- Terdidik
Didik/di·dik/ v, mendidik/men·di·dik/ : Memelihara
dan memberi latihan (ajaran, tuntunan, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan
pikiran.
Jadi yang dimaksud dengan potensi pemuda
yang terdidik adalah genearsi muda yang sudah mendapatkan pelatihan berupa
ajaran, tuntunan, dan bibit untuk menjadi seorang pemimpin. Dengan demikian
akan menciptakan generasi penerus bangsa yang memiliki kepribadian dan sikap
cinta tanah air dengan pendidikan yang ia terima.
- Keanekaragaman
Dalam Persatuan & Kesatuan
Keanekaragaman/ke·a·ne·ka·ra·gam·an/ : Hal
atau keadaan beraneka ragam.
Kesatuan bangsa penyatuan bangsa dan
golongan keturunan asing dengan cara sedemikian rupa sehingga dalam segala
aspek kehidupan bermasyarakat, kesukuan dan keturunan sudah tidak sesuai lagi
untuk dikembangkan.
Jadi yang dimaksud dengan potensi pemuda
yang beraneka ragam dalam persatuan dan kesatuan adalah diharapkan generasi
muda bangsa dapat menjadi suatu kesatuan meski terbentuk dari keanekaragaman
suku, ras dan budaya. Menyatukan keanekaragaman dalam suatu persatuan dan
kesatuan adalah suatu bentuk sikap demokratis bangsa Indonesia, yang dijadikan
dalam semboyan bangsa Indonesia yakni “Bhineka Tunggal Ika”. Sehingga
diharapkan dapat mewujudkan cita-cita bangsa meski dalam keanekaragaman untuk
mencapai sebuah persatuan dan kesatuan.
- Patriotisme
& Nasionalisme
Patriotisme/pat·ri·ot·is·me/ : Sikap
seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan
kemakmuran tanah airnya; semangat cinta tanah air.
Nasionalisme/na·si·o·na·lis·me/ : Paham
(ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri; sifat kenasionalan: --
makin menjiwai bangsa Indonesia;
kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau
aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas,
integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu, semangat kebangsaan.
Jadi yang dimaksud dengan potensi pemuda
yang patriotisme & nasionalisme ialah generasi muda bangsa yang bersedia mengorbankan segalanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya.
Serta memiliki jiwa dan pemahaman untuk mencintai tanah air, kesadaran untuk aktual
bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas,
kemakmuran, dan kekuatan bangsa Indonesia.
- Sikap
Ksatria
Sikap1/si·kap/ : Tokoh atau bentuk tubuh.
Berjiwa ksatria juga adalah sikap dimana
kita berbuat sesuatu yang menghasilkan kebaikan antara kita dan orang lain.
Dalam makna yang sesungguhnya adalah “mengalah” karena lebih mengutamakan
kepentingan orang lain daripada kepentingan diri sendiri, hal itulah yang kini
sulit untuk dicapai. Mengalah bukan berarti kalah, namun berbuat sesuatu yang
membuat situasi yang lebih terkendali.
Jadi yang dimaksud dengan potensi pemuda
yang memiliki sikap ksatria adalah generasi muda bangsa yang memiliki sikap
seperti layaknya seorang ksatria (seorang pemimpin) bagi bangsanya. Dapat
memimpin, mengetuai dan memiliki pemikiran untuk menjalankan sebuah strategi
sampai terwujudnya suatu kemenangan.
- Kemampuan Penguasaan Ilmu &
Teknologi
Kuasa/ku·a·sa/ : Kemampuan atau
kesanggupan (untuk berbuat sesuatu); kekuatan;
Wewenang atas sesuatu atau untuk menentukan (memerintah, mewakili,
mengurus, dan sebagainya) sesuatu.
Jadi yang dimaksud dengan potensi pemuda
untuk memiliki kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi adalah diharapkan
generasi penerus bangsa yang dapat menguasai ilmu dan teknologi. Mengingat
kemajuan yang pesat di bidang teknologi, generasi penerus bangsa yang minim
akan ilmu pengetahuan akan teknologi akan sulit untuk memajukan tujuan
bangsanya sendiri. Akan kalah saing dengan negara lain. Maka dari itu
diharapkan generasi penerus bangsa yang berwawasan luas terutama dalam bidang
pengembangan teknologi.
II. Upaya
"Mencerdaskan kehidupan Bangsa"
Menurut saya pribadi yang harus dilakukan
dalam upaya "Mencerdaskan kehidupan Bangsa" adalah dengan melatih dan
mengembangkan potensi dalam diri untuk dapat melakukan hal lebih dalam tujuan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dengan contoh kecil misal :
Amel adalah seorang mahasiswi kedokteran.
Hingga pada suatu hari Ame ditugaskan untuk menjalankan praktik pengobatan di
daerah pedalaman. Amel mengaplikasikan ilmunya dengan mengobati beberapa kasus
penyakit masyarakat di daerah yang masih bersifat umum. Amel juga mengajarkan
kepada masyarakat bagaimana cara menangani pertolongan pertama pada tubuh
manusia jika terjadi suatu hal yang sama (sebelum dilarikan ke tempat penyedia
fasilitas kesehatan). Dengan begini Amel tidak hanya mengobati tapi juga
memberikan pendidikan (ilmu) dasar kepada pasiennya dengan tujuan mencerdaskan
kehidupan bangsa. Terutama kepada masyarakat yang mengaitkan mitos dengan dunia
medis.
Namun disisi lain, Amel juga mengajar
anak-anak kecil di daerah yang secara pendidikan mereka masih jauh untuk
dikatakan layak dan cukup ilmu. Bahkan fasilitas yang mereka dapat sangat jauh
berbeda dengan apa yang Amel terima di dunia pendidikannya.
Sikap Amel ini adalah merupakan suatu wujud
nyata dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya dengan ini. Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang budiman memberikan kritik saran yang membangun. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya pada penulis.
Referensi :
https://kbbi.web.id
Comments
Post a Comment